Sabtu, 18 Juni 2011

MANUSIA SAIN DAN TEKNOLOGI

Sain dan teknologi dapat berkembang melalui penemuan ( discovery ), penciftaan ( invention ), melalui berbagai bentuk inovasi dan rekayasa. Sain adalah ilmu pengetahuan yang teratur ( sistematik ) yang dapat di uji kebenarannya sesuai dengan realita.
Teknologi merupakan keterampilan manusia menggunakan sumber daya alam untuk memecahkan satu masalah yang dihadapi dalam kehidupan kegunaan IPTEK bagi manusia sangat tergantung dari, moral, norma dan hokum yang mendasarinya. IPTEK tanpa nilai sangat berbahaya dan manusia tanpa IPTEK mencerminkan keterbelakangan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mendatangkan kemakmuran materi. Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru, kita dapat memperoleh hasil. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tenologi bergerak cepat, sehingga perlu ditanggapi dan dipersiapkan dalam menghadapinya sesuai kebutuhan bangunan.
Manusia sebagai subjek dan objek IPTEK dengan adanya kemajuan ilmu teknologi manusia dapat menciptakan perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan sehingga dalam kegiatan kehidupannya tersedia berbagai kemudahan.
Makna IPTEK
 Perkembangan Teknologi dapat menghasilkan kemakmuran bagi masyarakat
 Sifat ketidakpuasan manusia mendorong kemajuan teknologi digunakan untuk memudahkan kehidupan menusia.
Nilai IPTEK
 IPTEK dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pembangunan.
 Perkembangan IPTEK harus mampu menyesuaikan nilai yang dianut suat masyarakat.

Faktor Penghambat Manusia Untuk Maju
• disiplin yang rendah
• daya juang yang rendah
• tidak jujur
• bahasa
• tidak adanya penghargaan

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP ( WORLD VIEW )

Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan atau petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Pandangan hidup dapat di klasifikasikan berdasarkan asalnya terdiri dari tiga macam, yaitu :
1) Pandangan hidup yang berasal dari agama, yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
2) Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat dalam pada Negara tersebut
3) Pandangan hidup hasil renungan , yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya.
Sumber pandangan hidup :
1) Agama ( islam memiliki nilai kebenaran yang mutlak )
2) Nilai-nilai budaya budaya suatu bangsa
3) Pancasila
4) Hasil renungan seseorang hingga menjadi ajaran etika untuk hidup
Pandangan hidup seorang muslim :
1) Pedoman hidup : Al-Qur’an
2) Dasar hidup : Islam
3) Tuntunan hidup, arahannya ( vertical kepada Allah dan horizontal yaitu kebahagiaan dunia dan akhirat dan menjadi rahmat bagi segenap alam )
Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsure-unsur :
1) Cita-cita
2) Kebajikan
3) Usaha
4) Keyakinan / kepercayaan

MANUSIA DAN PERADABAN

peradaban adlah kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu pada suatu masyarakat, yang tercermin dalam tingkat intelektual, keindahan, teknologi, dan spiritual.
Istilah peradaban dalam bahasa inggris disebut sebagai civilization. Istilah ini sering di pakai untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan kebudayaan. Pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya berwujud: unsur-unsur budaya yang bersifat halus, indah, tinggi, luhur , dsb. Sehingga istilah peradaban sering di pakai untuk hasil-hasil kebudayaan seperti kesenian , ilmu pengetahuan dan teknologi, adat sopan santun serta pergaulan.
Peradaban memiliki kaitan erat dengan kebudayaan karena pada hakikatnya kebudayaan adlah hasil cipta, rasa, dan karsa manusia.
Kemampuan cipta, manusia menghasilkan pengetahuan.
Kemampuan ras manusia melalui alat-alat inderanya menghasilkan beragam barang seni dan bentuk-bentuk kesenian.
Kemampuan karsa manusia, menghendaki kesempurnaan hidup, kenuliaan dan kebahagiaan sehingga menghasilkan berbagai aktivitas hisup manusia untuk memnuhi kebutuhannya.
Hasil atau produk kebudayaan manusia inilah yang menghasilkan peradaban.
Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh:kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan dan tingkat pendidikan.
Manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab. Manusia adalah makhluk yang beradab sebab dianugerahi harkat, martabat sserta potensi kemanusiaan yang tinggi. Dalam perkembangannya manusia bisa jatuh dalam perilaku kebiadaban karena tidak mampu menyeimbangkan atau mengendalikan cipta, rasa, karsa yang dimilikinya, manusia tersebut telah melanggar hakikat kemanusiaannya

MANUSIA DAN KEADILAN

Keadilan adalah keseimbangan atau keharmonisan antara menuntut hak dan menjalankan kewajiban.
Keadilan juga dapt diartikan:
 Kesdaran adanya hak yang sama bagi setiap warga negara.
 Kesadran adanya kewajiban yang sama bagi setiap warga negara.
 Hak dan kewajiban untuk menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran yang merata.
Aristoteles: keadialn adalah kelayakan dalam tindakan manusia, kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit.
Plato: di proyeksiakn pada orang yang adil adalah orang yang mengendalikan diri dan perasaannya dikendalikan oleh akal.
Macam-macam keadilan
 Menurut sumbernya:
Keadilan individual: keadilan yang bergantung pada kehendaka baik atau kehendak buruk masing-masing individu.
Keadilan sosial: keadilan yang pelaksanaannya bergantung pada struktur-struktur itu terdapat dalam bidang polotik, ekonomi, sosial budaya dan ideologi.
 Menurut jenisnya:
Keadilan legal (keadilan moral), terwujud bila setiap anggota dalam masyarakat melakukan fungsinya dengan baik menurut kemampuannya.
Keadilan distributif, terwujud apabila hal-hal yang sama diperalkuakn secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama.
Keadilan kumulatif, terwujud apabila tindakannya tidak bercorak akstrem sehingga merusak atau menghancurkan petalian di dalm masyarakat, sehingga masyarakat menjadi tidak tertib.
Ciri ciri nilai keadilan:
 Tidak memihak
 Sama hak
 Sah menurut hukum
 Layak dan wajar
 Benar secara moral

MANUSIA DAN CINTA KASIH

Cinta adalah perasaan sangat suka atau saying. Sedangkan kata kasih perasaan saying atau cinta dengan menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan saying kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Perbedaan Antara Cinta Dan Kasih : Kalau cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam. Sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengungkapkan rasa dan mengarah kepada yang dicintai.
Perbedaan Antara Cinta Dan Nafsu : Cinta bersifat manusiawidan rohaniah, Sedangkan nafsu bersifat jasmaniah. Cinta menunjukan prilaku memberi, Sedangkan nafsu bersifat menuntut.
Cinta memiliki tiga tingkatan :
1) Cinta tingkat tinggi yaitu cinta kepada Allah, rosulullah, dan berjihad di jalan allah.
2) Cinta tingkat menengah yaitu cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami, dan kerabat.
3) Cinta tingkat rendah yaitu cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta, dan tempat tinggal.
Cinta ideal memiliki 3 unsur, yaitu : Keterikatan, keintiman, dan kemesraan. Menurut Erich Fromm ada 4 syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu :
1) Pengenalan
2) Tanggung jawab ( responsibility )
3) Perhatian ( care )
4) Saling menghormati ( respect )
Untuk keutuhan cinta dituntut :
1) Rasa tanggung jawab
2) Pengorbanan
3) Kejujuran
4) Saling percaya
5) Pengertian
6) Saling terbuka

MODERNISASI DAN GLOBALISASI

Modernisasi merupakan proses mengangkat kehidupan, suasana batin yang lebih baik dan maju dari pada kehidupan sebelumnya, suasana kehidupan yang serasi dengan kemajuan jaman, maka dalam kehidupan modern tercermin : Alam pikiran rasional, ekonomis, efektif, dan efisien menuju kehidupan yang makin produktiF.
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antara bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, infestasi, perjalanan, budaya popular, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu Negara menjadi sempit.Globalisasi merupakan suatu proses dimana antar individu, kelompok, dan antar Negara saling mempengaruhi satu sama lain yang melintasi batasan Negara. Globalisasi mempengaruhi hampir semua aspek yang ada di masyarakat, termasuk diantaranya aspek budaya. Globalisasi juga sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu ke seluruh dunia.

KEPRIBADIAN (PERSONALITY)

Kepribadian adalah susunan tingkah laku atau tindakan dari tiap-tiap individu atau ciri-ciri watak seorang individu yang konsisten ayng memberikan kepadanya suatu identitas sebagai individu yang khas.
Unsur-unsur personality
 Pengetahuan sebagai hasil penggunaan panca indera adalah segala sesuatu yang kita ketahui (unsur-unsur yang mengisi alam jiwa).
Persepsi
Apersepsi adalah penggambaran oleh manusia berbeda deengan foto, manusia terfokus pada bagian-bagian khusus (mata, telinga, ..), di olah oleh akal fikir, di gabung dengan penggambaran lama lalu diproyeksikan sebagai penggamabaran baru dengan pengertian baru.
Pengamatan adalah suatu persepsi saat di proyeksikan berfokus pada hal yang menarik (lebih terpusat/lebih intensif), pada bagian-bagian yang khusus tadi. (Pemusatan akal yang lebih intensif.)
Konsep adalah menggabung, membandingkan bagian dari suatu penggambaran denagn bagian-bagian dari suatu penggambaran lain yang sejenis. Dengan prosese akal, kemasmpuan manusia untuk membentuk suatu penggabarn yang abstrak yang dalm kenyataanya belum ada. (penggmbaran abstrak).
Fantasi
 Perasaan
 Drive (Dorongan ) isi materinya berupa: Dorongan untuk mempertahankan hidup, sex, mencari makan, berinteraksi, meniru, berbakti, keindahan, dll

STRATIFIKASI SOSIAL

Stratifikasi sosial (social stratifycation) adalah pembedaan atau penglompokan para anggota masyarakat secara vertical (bertingkat)ukuran atau criteria yang menonjol/dominan sebagai dasar pembentuan stratifikasi social adalah sebagai berikut :
1.ukuran kekayaan.
2.kekuasaan dan wewnang.
3.ukuran kehormatan
4.ukuran IPTEK
Stratifikasi sosial dapat terjadi dengan sendirinya sebagai bagian dari proses pertumbuhan masyarakat juga dapat dibentuk untuk tercapainya tujuan bersama.faktor yang menyebabkan stratifikasi social dapat tumbuh dengan sendirinya adalah kepandaian,usia ,sistem kekerabatan,dan harta dalam batasan –batasan tertentu.
Sifat sistem lapisan masyarakat
1. Closed social stratification (membatasi kemungkinan pindahnya lapisan sosial), dalam masyarakat yang menguasai kasta, darah biru dll.
2. Open social stratification (ada kesempatan dengan keckapannya pindah lapisan), kekayaan, kekuasaan, kehormatan, ilmu pengetahuan dll.

MANUSIA SEBAGAI MAHKLUK INDIVIDU, SOSIAL, BUDAYA, POLITIK, HUKUM DAN PSIKOLOGI

A. Manusia sebagai individu
Manusia terlahirkan menjadi makhluk individu, dan pada hakekatnya manusia tidak dapat ter pisahkan antara lahir dan batin atau jiwa dan raga.
Dalam perkembangannya, manusia sebagai makhluk individu tidak hanya bermakna kesatuan jiwa dan raga, tetapi akan menjadi pribadi yang khas dengan corak kepribadiannya termasuk kemampuan kecakapannya. Setiap manusia memiliki perbedaan, hal itu dikarenakan manusia memiliki karakteristik sendiri, ia memiliki sifat, watak, keinginan dan cita-cita yang berbeda satu sama lainnya.
B. manusia sebagai mahluk social
Pada kenyataanyya manusia tidak mampu hidup sendiri dalam menjalani kehidupannya,maka manusia akan senantiasa bersama dan bergantung pada manusia lainya
C. manusia sebagai mahluk budaya.
Artinya manusia adalah mahluk yang berkemampuan menciptakakan kebaikan,kebenaran,keadilan,dan bertanggung jawab
D. Manusia sebagai makhluk politik
Politik bisa diartikan sebagai cara agar manusia dapat memenuhi keinginannya dan bisa bersaing mengalahkan orang lain. Dengan politik manusia bisa merencanakan dan menyusun strategi dalam bertindak, karena manusia tidak lepas dari yang namanya politik, maka dari itu manusia dinamakan sebagai makhluk politik.
E. Manusia sebagai makhluk ekonomi
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Untuk memenuhi kebutuhannya, manusia melakukan berbagai kegiatan. Kegiatan manusia dalam memenuhi atau memuaskan kebutuhannya harus sesuai dengan kemampuannya. Kegiatan tersebut menunjukkan kedudukan manusia sebagai makhluk ekonomi (homo economicus)
Sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas

.
F. Manusia sebagai makhluk psikologi
Manusia adalah insan bila dilihat dari sudut pandang psikologinya. Insan dalam bahasa arab menunjuk manusia sebagai makhluk psikologi, kata insan sendiri berasal dari tiga asal kata: UNS bermakna mesra, harmoni, jinak dan tampak. Bila tiga asal kata tersebut disatukan menjadi sebuah definisi maka manusia bila ditinjau dari segi psikologinya adalah makhluk yang memiliki harmoni jiwa, cinta, benci, jinak, terkadang sstress dan sering lupa.
Manusia dan Permasalahannya
Suatu masalah social dapat timbul atau terjadi karena ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat (tatanan kebudayaan/tatanan kelakuan yang menyimpang). Masalah sosial ini muncul akibat terjadinya perbedaan yang mrncolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Sebuah masalah dikatakan maslah sosial apabila berssangkutan dengan hubungan antara manusia dan mengganggu keutuhan masyarakat.
Penyebab masalah sosial dapat diklasifikasikan dalam 4 (empat) kategori:
 Faktor ekonomis: kemiskinan, pengangguran.
 Faktor biologis: penyakit.
 Faktor psikologis: syaraf, bunuh diri.
 Faktor kebudayaan: perceraian, kejahatan.

VISI DAN MISI MBB ISBD

Visi dari ISBD
 Menjadi sumber nilai, moral, estetikadan panduan bagi penyelenggaraan pendidikan dalam mengantarkan mahasiswa mengembangkan kemampuan pemahaman serta pengetahuan tenatang:
 Keanekaragam agama, kesederajatan dan kemartabatan manusia sebagai indidvidu dan makhluk sosial di dalam kehidupan bermasyarakat dengan berpedoman kepada kebudayaan melalui pranata pendidikan.
 Tanggung jawab manusia terhadap sumber daya alam dan lingkungannya dalam berkehidupan bermasyarakat baik nasional maupun global yang membatasi tindak kekaryaan seseorang sesuai dengan kompetensi keahliannya.
Misi ISBD
Adalah memberikan landasan pengetahuan dan wawasan luas serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai bekal hidup bermasyarakat selaku individu, makhluk sosial yang beradab, bertanggung jawab terhadap sumber daya alam dan lingkungannya.
Tujuan ISBD
 Mengembangkan kesadaran mahasiswa menguasai tentang pengetahuan keanekaragaman serta kesederajatan manusia sebagai individu dan makhluk dalam kehidupan bermasyarakat.
 Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman dan kesederajatan manusia dengan landasan nilai estetika, etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.
Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan terhadap mahasiswa sebagai bekal bagi hidup bermasyarakat, selaku individu dan makhluk social yang beradab dalam mempraktekan pengetahuan akademik dan keahliannya

HAKIKAT DAN RUANG LINGKUP MBB ISBD

Kelompok mata kuliah MPK dan MBB berusaha membekali mahasiswa berupa kemampuan dasar tentang pemahaman, pemaknaan dan pengamalan nilai-nilai dasar kemanusiaan baik sebagai pribadi, warga Negara Indonesia, anggota keluarga, anggota masyarakat dan sebagai bagian dari alam ciptaan tuhan. tujuannya memberikan landasan berfikir, bersikap dan bertindak agar lulusan perguruan tinggi menjadi manusia yang memiliki kepribadian yang utuh yaitu pribadi yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha Esa, berakhlak mulia, sehat rohani dan jasmani, cerdas, terampil, mandiri memiliki jati diri serta memiliki rasa tanggung jawab kemanusiaan dan kebangsaan.
Untuk mencapai tujuan tersebut di susunlah kurikulum ini yang memuat nilai-nilai dasar, ISBD merupakan paduan/integrasi dari kajian ISD dan IBD. Dengan di berikan kajian ISBD di harapkan dapat memberikan wawasan akan pentingnya pendekatan social dan budaya. Dalam menangani masalah alam hal ini di maksudkan agar pendekatan social dan budaya senantiasa di pertimbangkan dan melandasi setiap upaya mencari solusi atas pemecahan masalah alam yang mereka hadapi.
Kompetensi dari lulusan ISB di harapkan para luluusan mampu:
a) Menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman, kesederajatan dan kebeermartabatan manusia sebagai makhluk individu dan social dalam berkehidupan bermasyarakat.
b) Memahami dan menghormati estetika, etika dan nilai-nilai budaya yang menjadi pedoman bagi keteraturan dan kesejahteraan hidup dalam menata hidup kebersamaan dalam masyarakat.

GENERAL EDUCATION DI INDONESIA

General education yang ada di amerika telah di klaborasi oleh para ahli pendidikan di Indonesia menjadi studi/ mata kuliah yang dulu di sebut MKDU, MKDU ini di bagi dua kelompok mata kuliah yaitu:
1) MPK (mata kuliah pengembangan kepribadian) yang meliputi pendidikan pancasila, pendidikan agama, dan pendidikan kewiraan nasional.
2) MBB (mata kuliah berkehidupan bermasyarakat) yang meliputi ISD, IBD dan IAD. IBD dan ISD melebur menjadi mata kuliah ISBD
Konsep pendidikan umum di Indonesia berangkat dari undang-undang no.20 tahun 2003 tentang sistim pendidikan nasional. Berdasarkan dari tujuan pendidikan nasional, kurikulum, pendidikan nasional Indonesia selalau memuat nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan secara terintegrasi. Untuk di tingkat perguruan tinggi di sebut mata kuliah dasar umum (MKDU) yaitu sekelompok mata kuliah yang landasan yang memberikan pengembangan dunia spesialisasinya masing-masing , MKDU di ubah menjadi MKK dan MBB. Kedua kelompok bidang studi ini merupakan salah satu bentuk pembelajaran mahasiswa perguruan tinggi Indonesia dalam upaya pencapaian tujuan pendidikan nasional yaitu membentuk kepribadian yang utuh melalui pembelajaran secara terintegrasi dengan menggunakan pendekatan multi atau indisiplner.

















General education yang ada di amerika telah di klaborasi oleh para ahli pendidikan di Indonesia menjadi studi/ mata kuliah yang dulu di sebut MKDU, MKDU ini di bagi dua kelompok mata kuliah yaitu:
1) MPK (mata kuliah pengembangan kepribadian) yang meliputi pendidikan pancasila, pendidikan agama, dan pendidikan kewiraan nasional.
2) MBB (mata kuliah berkehidupan bermasyarakat) yang meliputi ISD, IBD dan IAD. IBD dan ISD melebur menjadi mata kuliah ISBD
Konsep pendidikan umum di Indonesia berangkat dari undang-undang no.20 tahun 2003 tentang sistim pendidikan nasional. Berdasarkan dari tujuan pendidikan nasional, kurikulum, pendidikan nasional Indonesia selalau memuat nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan secara terintegrasi. Untuk di tingkat perguruan tinggi di sebut mata kuliah dasar umum (MKDU) yaitu sekelompok mata kuliah yang landasan yang memberikan pengembangan dunia spesialisasinya masing-masing , MKDU di ubah menjadi MKK dan MBB. Kedua kelompok bidang studi ini merupakan salah satu bentuk pembelajaran mahasiswa perguruan tinggi Indonesia dalam upaya pencapaian tujuan pendidikan nasional yaitu membentuk kepribadian yang utuh melalui pembelajaran secara terintegrasi dengan menggunakan pendekatan multi atau indisiplner.

KONSEP GENERAL EDUCATION (KONSEP PENDDIDIKAN UMUM)

Pendidikan umum merupakan pendidikan yang komprehensif yaitu mendidik kepala, hati, dan tangan. ( sasaran yang di sentuh: rasio, rasa dan tingkah laku).
Yang melatarbelakangi lahirnya general education yaitu reaksi terhadap kecenderungan masyarakat modern yang mendewakan produk teknologi dan cenderung mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan sebagai akibat dari produk sistim pendidikan modern yang sekuler yaitu pendidikan yang mementingkan pengembangan spesialisasi, sementara nilai-nilai kemanusiaan yang bersifat universal nyaris terabaikan.
Menurutphilip H. Phenix (1964:6), enam pola esensial bagi segenap mahasiswa
 Makna symbolic, yaitukemampuan berbahasa dan berhitung’
 Makna empirik, yaitu kemempuan untuk memaknai benda-benda melalui proses penjelajahan dan penyelidikan empiris.
 Makana esthetic, yaitu kemempuan memeknai keindahan seni dan fenomene alam.
 Makna ethics, yaiu kemempuan memeknai baik buruk.
 Makana synoethics yaitu kemempuan berfikir logis, rasional sehingga dapat memaknai benar salah.
Makana synoptic yaitu kemempuan untuk beragama atau berfilsafat.

PENGERTIAN ILMU SOSIAL DAN ILMU BUDAYA

Sumber dari semua ilmu pengetahuan adalah filsafat. Dari filsafat lahir tiga ilmu pengetahuan:
Natural science, ilmu-ilmu alam yang meliputi: fisika, kimia, biologi dll)
Social science, ilmu-ilmu sosial meliputi: sejarah, politik, ekonomi, dll)
Humanities, ilmu-ilmu budaya meliputi: bahas, agama, kesenian, dll)
A. Pengertian ilmu social
Dalam dunia pengajaran ilmu-ilmu sosialmengalami perkembangan sehingga timbul paham studi social (sisial studies kalau di Indonesia IPS). Paham ini di pergunakan bagi keperluan pendidikan dan pengajaran, studi social /IPS adalah ilmu-ilmu social yang di sederhanakan untuk tujuan pendidikan dan pengajaran di SD dan menengah, ilmu social dinamakan karena ilmu tersebut mengambil masyarakat atau kehidupan bersama sebagai objek yang di pelajarinya, untuk membedakan antara ilmu-ilmu social adalah pusat perhatian (fokus of interest)
B. Pengertian ilmu budaya
Ilmu budaya adalah suatu ilmu pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling mendasar dalam kehidupan manusia . sebagai mahluk berbudaya (homohumanus) dan masalah-masalah yang menyertainya. Sering di sebut dengan humanities yang merupakan pengetahuan tentang konsep-konsep yang di gunakan untuk masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Materi ilmu budaya dan bahan pengetahuan humaniora seperti filsafat, teleologika, ilmu hokum, sejarah, bahasa, kesusastraan, dan seni.

Minggu, 03 April 2011

MASALAH SOSIAL DAN STRATIFIKASI SOSIAL

A. MASALAH SOSIAL
a. Pengertian Masalah
Masalah adalah kesenajangan antara harapan dengan kenyataan.
Suatu hal dapat dikatakan sebagai masalah sosial kearena bersangkutan dengan hubungan antara manusia dan didalam kerangka bagian-bagian kebudayaan yang normatif.
Bagaimana mengklasifikasikan suatu persoallan sebagai masalah sosial?
1. Tata kelakuan yang menyimpang
2. Ukuran-ukuran umun segi moral
Dari kedua poin di atas dapat disimpulakan bahwa setiap masyarakat mempunyai ukuran yang berbeda dalam time and place.
Bagaimana merumuskan masalah sosial? Dengan membuat indeks-indeks diantaranya INDEKS SIMPLE RATES yaitu angka laju gejala-gejala abnormal dalam masyarakat dan CONPOSITE INDICES yaitu gabungan indeks-indeks dari bermacam-macam aspek yang mempunyai kaitan satu sama lain, social unreset (keresahan sosial)
Penyebab Masalah sosial diklasiifikasikan dalam 4 kategoris:
• Faktor ekonomis contohnya kemiskinan,pengangguran
• Faktor biologis contohnya penyakit
• Faktor psikologis contohnya syaraf,bunuh diri
• Faktor kebudayaan contohnya perceraian,kejahatan

Kriteria utama suatu masalah:
• Tidak adanya persesuaian antara ukuran- ukuran nilai-nilai sosial dengan kenyataan serta tindakan sosial.
• Sumber-sumber masalah sosial (sering di artikan sempit)
• Pihak-pihak yang menetapkan apakah suatu kepincangan merupakan masalah sosial atau tidak.
• Manifest sosial problem dan laten sosial problem.
• Perhatian masyarakat dan masalah sosial.
Pengertian manifest sosial problem yaitu masalah yang timbul akibat terjadinya :
 Kepincangan-kepincangan di masyarakat
 Terjadi akibat ketidaksesuaian antara norma-norma dan tindakan serta nilai yang ada dalam masyarakat
Pengertian laten social problem yaitu menyangkut hal-hal yang bertentangan atau berlawanan dengan nilai-nilai masyarakat tetapi tidak di akui demikian halnya.

b. Masalah Sosial Di Indonesia
Kemampuan manusia versus kemampuan alam.
Dimana manusia memiliki keterbatasan di dalam dirinya,pikirannya,alam lingkungannya,dan dalam tradisi yang mengikatnya.oleh karena itu manusia memiliki akal budi yang dikembangkan dan di manfaatkan untuk kepentingan hidupnya.
Ketimpangan penerapan ilmu dan teknologi yang tidak serasi akan mengakibatkan masalah sosial (DI) indonesia hasil kondisi:
1. Relasi sosial antara manusia
2. Pertumbuhan kebutuhan
3. Gejala kejiwaannya
4. Ungkapan kemampuan budayanya
5. Kondisi lingkungan alam
Sehingga akan membentuk system of problem yang berarti susatu masalh ada kaitanya dengan masalah lain dan menjadi pendorong terjadinya masalah lain. Sehingga membentuka masalah besar dan kompleks.
Gejala dan masalah sosial merupakan ungkapan hasil hubungan beberapa aspek kehidupan sosial. Dalam kerangka kerja study sosial kita, kita dituntut menghubungkan beberapa bidang ilmu pengetahuan sosial sesuai dengan gejala dan masalah yang sedang kita telaah. Pendekatan ini dikenal dengan pendekatan INTERDISIPLINER DAN MULTIDISIPLINER.

B. STRATIFIKASI SOSIAL (Pelapisan Sosial)
Pelapisan sosial dalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat). Menurut Pitirim A. Sorokin adalah perbedaan penduduk atau masyarakat kedalam lapisan-lapisan kelas secara bertingkat (hirarkis).
Ukuran atau kriteria yang menonjol atau dominan sebagai dasar pembentukan lapisan sosial adalah sebagai berikut:
1. Ukuran kekayaan, kekayaan dapat dijadikan ukuran penempatan anggota masyarakat kedalam lapisan-lapisan sosial yang ada, barang siapa memiliki kekayaan paling banyak maka ia akan termasuk lapisan teratas dalamm sistem stratifikasi sosial.
2. Kekuasaan dan wewenang, seseorang yang memiliki kekuasaan atau wewenang paling besar akan menempati lapisan teratas dalam lapisan stratifikasi sosial dalam masyarakat yang bersangkutan.
3. Ukuran kehormatan, ukuran kehormatan dapat terlepas dari ukuran-ukuran kekayaan atau kekuasaan. Orang-orang yang disegani atau dihormati akan menempati lapisan atas dari sistem stratifikasi sosial.
4. Ukuran ilmu pengetahuan, ukuran ilmu pengetahuan sering dipakai oleh anggota-anggota masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan. Seseorang yang paling menguasai ilmu pengetahuan akan menempati lapisan tertinggi dalam stratifikasi sosial. Penguasaan ilmu pengetahuan ini biasanya terdapat dalam gelar-gelar akademik (kesarjanaan) atau propesi yang disandang oleh seseorang, seperti dokter, insinyur, dosen, dan lain-lain.
Stratifikasi dapat terjadi dengan sendirinya sebagai bagian dari proses pertumbuhan masyarakat, juga dapat terbentuk untuk tercapainya tujuan bersama. Faktor yang menyebabkan stratifikasi sosial adalah kepandaian, usia, sistem kekerabatan, dan harta dalam batas-batas tertentu.
a. Sifat Sistem Lapisan Masyarakat
1. Closed Social Stratification (membatasi kemungkinan pindahnya lapisan sosial), dalam masyarakat yang mengenal kasta, darah biru, dan lain-lain.
2. Open Social Stratification (ada kesempatan dengan keckapanya pindah lapisan), kekayaan, kekuasaan, kehormatan, dan ilmu pengetahuan.
Stratifikasi sosial ada yang sengaja dibuat dan ada yang dibuat dengan sendirinya.
b. Mobilitas Sosial (Social Mobility)
1. Gerak Sosial Horizontal
2. Gerak Sosial Vertikal
Saluran gerak sosial vertikal antara lain:
1) Angkatan bersenjata
2) Lembaga keagamaan
3) Sekolah
4) Organisasi politik
5) Ekonomi
6) Keahlian
Perlunya pelapisan sosial :
1. Menempatkan individu-individu dalam pelapisan sesuai usaha, ikhtiar dan nasib.
2. Mendorong mereka agar melaksanakan kewajibanya.

Minggu, 20 Maret 2011

PENGERTIAN ILMU SOSIAL DAN ILMU BUDAYA

Pada dasarnya sumber dari semua ilmu pengetahuan adalah filsafat(philosofhia)
dari filsafat tersebut lahirlah tiga macam ilmu pengetahuan yaitu:
1.natural science
2.social sciences
3.humanities
ilmu sosial yaitu ilmu yang mengambil masyarakat atau kehidupan bersama sebagai objek yang di pelajarinya.
ilmu budaya yaitu suatu ilmu pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling mendasar dalam kehidupan manusia sebagai makhluk berbudaya (homo humanus).
homo humanus terbagi 3 yaitu dimana manusia bersifat
*manusiawi yaitu sikap yang menghargai manusia sebagai makhluk bermartabat paling tinggi.
*berbudaya yaitu perilakunya di tuntun oleh akal budi sehingga mendatangkan kebahagiaan bagi dirinya dan lingkungan dan tidak bertentangan dengan kehendak Allah.
*halus yaitu bersikap sopan santun/berbudi pekerti/lemah lembut dan berakhlak mulia.

FUNGSI PENDIDIKAN NASIONAL
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN SERTA MEMBENTUK WATAK DAN PERADABAN BANGSA YANG BERMARTABAT DALAM RANGKA MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA.
tujuan pendidikan nasional:
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa pada Tuhan YME, berahlak mulia,terampil,cerdas,menjadi warga yang demokratis dan bertanggung jawab.

KONSEP PENDIDIKAN UMUM (GENERAL EDUCATION)
PENDIDIKAN YANG BERKENAAN DENGAN PENGEMBANGAN KESELURUHAN KEPRIBADIAN SESEORANG DALAM KAITANNYA DENGAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUPNYA.
PENDIDIKAN UMUM:
MERUPAKAN PENDIDIKAN YANG KOMPREHENSIF YAITU MENDIDIK KEPALA,HATI DAN TANGAN.

YANG MELATARBELAKANGI LAHIRNYA GENERAL EDUCATION:
Reaksi terhadap kecenderungan masyarakat modern yang mendewakan teknologi dan cenderung mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan.
sebagai akibat dari produk sistem pendidikan modern yang sekular:
pendidikan yang mementingkan pengembangan spesialisasi,sementara nilai-nilai kemanusiaan yang bersifat universal nyaris terabaikan.
General education di Indonesia:
pendidikan umum yang ada di indonesia yaitu hasil dari adopsi pendidikan umum yang ada di eropa

PENGERTIAN ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
ISBD sebagai kajian masalah sosial ,kemanusiaan dan budaya sekaligus pula memberi dasar pendekatan yang bersumber dari dasar-dasar ilmu sosial yang terintegrasi.
ISBD bukanlah ilmu yang berdiri sendiri ,melainkan hanyalah suatu pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling dasar yang ada dalam kehidupan manusia.

FUNGSI ISBD
memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial kebudayaan agar tanggap,persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial budaya dapat di tingkatkan sehingga kepekaan terhadap lingkungan menjadi lebih besar.
TUJUAN ISBD
1.Mengembangkan kemampuan mahasiswa tentang keanekaragaman dan kesedrajatan manusia sebagai individu dan makhluk sosial dalam bermasyarakat.
2.menumbuhkan sikap kritis,arif,dan peka dalam memahami manusia dengan landasan estetika,etika dan moral dala, kehidupan bermasyarakat.
3.sebagai landasan untuk bekal dalam kehidupan bermasyarakat selaku makhluk individu, dan sosial yang beradab.
4.makhluk sosial yang beradab dalam mempraktikan keahlian dan kemampuan akademiknya.


MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU
manusia lahir sebagai makhluk individual yang bermakna tidak terbagi antara jiwa dan raga.
secara biologis manusia lahir dengan kelengkapan fisik,berbeda dengan makhluk hewani apapun.
jiwa dan raga manusia merupakan kesatuan yang utuh untuk menjalani aktivitasnya.

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL
Manusia dalam menjalani kehidupannya akan senantiasa bersama dan bergantung dengan manusia lainnya,manusia saling membutuhkan satu sama lain.

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK POLITIK
Manusia selalu membutuhkan orang lain dan memiliki strategi untuk mempertahankan hidupnya,sehingga kehidupan dan masyarakat organisasi sosial merupakan sebuah keharusan.

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK EKONOMI
dalam kehidupannya manusia tidak cukup dengan apa yang ada,tetapi manusia di tuntut untuk memenuhi kebutuhan tambahan dengan cara melakukan kegiatan.Manusia melakukan kegiatannya tersebut dengan kemampuan yang dimilikinya sendiri.

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK PSIKOLOGIS
Manusia adalah insan apabila di pandang dari sudut pandang psikologinya.
manusia dikatakan makhluk psikologis karena memiliki bawaan universal unik dan terus di kaji oleh para ahli humaniora.
seringkali kita lupa bahwa kita manusia ,siapakah kita dan bagaimana cara memfungsikan diri kita agar menjadi manusia yang seutuhnya.

Sabtu, 05 Maret 2011

PENGAJARAN ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

Konteks pada pengajaran ilmu social dan budaya dasar melingkupi konsep 5M yaitu:
1. Mengetahui
2. Mengerti
3. Memahami
4. Menghayati
5. Mengamalkan
(Aktualisai Diri)

Pada dasarnya ilmu sosial dan budaya dasar diharapkan mampu membimbing mahasiswa supaya memiliki tiga jenis kemampuan diantaranya yaitu:

a. Kemampuan Personality/Personal,Kemampuan Kepribadian.
Memiliki pengtahuan sehingga mampu menunjukan sikap,tingkah laku dan tindakan yang mencerminkan keperibadian indonesia,memahami dan mengenal nilai-nilai agama,kemasyarakatan dan keagamaan.

b. Kemampuan Akademik.
Kemampuan berkomunikasi ilmiah,lisan dan tulisan,berfikir logis,kritis,sistematik dan analitik.

c. Kemampuan Propesional.
Memiliki kemampuan yang tinggi dalam hal pengetahuan dan keterampilan.

Dalam peranannya kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa dapat dikaitkan dan direalisasikan terhadap kepribadian bangsa Indonesia yang didalamnya antara lain sebagai berikut:
a. Sadar akan Hak kewajiban dan tanggung jawab, etis, moral dan politis terhadap kepentingan bangsa dan Negara.
b. Dengan sadar mentaati hokum dan UUD 45, memiliki disiplin pribadi serta disiplin social dan kesadaran nasional yang teguh dan tidak sempit.
c. Berpandangan jauh ke depan,memiliki tekad perjuangan untuk mencapai tarap kehidupan bangsa yang lebih tinggi di dasarkan pada kemampuan objektif dan kekuatan kolekktif bangsa Indonesia.
d. Aktif dan kreatif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya dalam kegiatan pembangunan nasional dan politik.
e. Mampu menilai ulang gagasan asing dan nilai-nilai asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.

A. Harapan Dipelajarinya Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar

 Menjadi manusia unggul (cerdas secara intelektual)
 Anggun secara moral
 Kompeten menguasai IPTEK
 Memiliki komitmen tinggi untuk berbagai peran social

B. Stratifikasi Social
Dalam kehiduapan bermasyarakat tentunya kita telah mengetahui ada tiga lapisan masyarakat yaitu lower class, middle class dan upper class. Sebagai mahasiswa, menurut pandangan social dimasukan kedalam tingkat/lapisan upper class karena sebagai mahasiswa tentunya memiliki pandangan lebih dari kelompok masyarakat dimana mahasiswa dipandang lebih memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi(tingkat pendidikan tinggi).

C. Rural Community And Urban Community
Rural community, kebutuhan akan sandang pangan papan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa melebih-lebihkan karena IPTEK yang masih rendah serta penghasilan yang pas-pasan dan tanpa menghiraukan kebutuhan penunjang lainya.
Urban community, kebutuhan akan sandang pangan papan sangat tinggi. Hal ini disebabkan karena kemampuan akan IPTEK sudah tinggi.

D. Perbedaan Manusia Barat Dan Timur
Manusia barat pada dasarnya mengutamakan akal atau rasio dalam bidang pengetahuan sedangkan manusia timur mengutamahakan hati.
Dalam hal menjalani kehidupan manusia barat memiliki motifasi untuk menguasai alam sedangkan manusia timur lebih menghormati alam karena menganggap alam dan manusia merupakan satu kesatuann yang utuh (holistik).

E. Persamaan Manusia Barat Dan Timur
1. Mengakui adannya sesuatu yang absolut yang merupakan sumber dari segala sesuatu (penyebab pertama)
2. Sama-sama menghadai pertanyaan dasar tentang manusia dan mempunyai wawasan yang sama tentang dimana manusia dapat menemukan pemenuhannya.

F. Potret Buram Generasi Muda Saat Ini
Banyak aspek yang meliputi buramnya generasi muda saat ini diantaranya disebabkan oleh pendidikan yang masih carut-marut (tidak terjangkau masyarakat kecil), sarana prasarana tidak memadai, lapangan pekerjaan yang amat sedikit (tingkat pengangguran banyak). Karena itu kebanyakan generasi muda yang kurang pendidikanya memiliki minat yang tinggi terhadap kehidupan non science seperti asik mencari ilmu gaib, belajar ilmu sihir, mencari jawaban dari paranormal, percaya dengan ramalan bintang.
Anak-anak yang tidak mengenyam pendidikan kini benyak berkeliaran di pinggir-pingir jalan contohnya menjadi pengemis, pengamen, maupun pedagang asongan. Bahkan tidak hanya itu para anak-anak tersebut banyak menjadi pelaku tindak criminal, mencopet, terlibat narkoba, dan perbuatan asusila.
Mereka melakukan itu tidak lain karena kebutuhan ekonomi yang terasa semakin menjepit. Hal tersebut sangat tidak sesuai dengan potret remaja atau generasi muda dijaman rosulullah yang menjadi penggerak dakwah-dakwah islamiah.
Yang menjadi pertanyaan kenapa hal tersebut bisa terjadi? Karena kondisi umat saat ini dalam keadaan sakit. Apa akar masalahnya?karena umat seringkali meninggalkan syariat agama (sekularrisasi). Apa solusinya? Umat tersebut harus kembali kejalan yang benar supaya menjadi umat yang sehat tahu dan sadar.

G. Kondisi Pendidikan Indonesia Kini
Kondisi pendidikan Indonesia dipengaruhi beberapa factor, diantaranya:
1. terjadinya sekularisasi pendidikan dimana nilai-nilai pendidikan diterbelakangkan
2. politisasi pendidikan, sering kali dunia pendidikan menjadi panggung para politis untuk menjalankan kepolitikannya tanpa tanpa dilandasi dengan nilai-nilai dan norma yang berlaku.
3. over spesialisasi.

Karena tiga hal terseebut dapat disimpulkan pendidikan di Indonesia memiliki beberapa hal negatif antara lain :
 arah pendidikan kurang jelas
 pendidikan menjadi barang mahal
 pendidikan tidak merata
 penyelewengan dana pendidikan cukup tinggi
 kurang penghargaan pada guru/dosen
 kualitas dan kuantitas guru/dosen kurang
 pendidikan keperibadian kurang mendapatkan perhatian yang serius
 mencetak tukang

H. Kondisi Masyarakat Di Indonesia Kini
masyarakat Indonesia saat ini dipengaruhi oleh beberapa factor diantaranya modernisasi, globalisasi dan sekularisasi sehingga terjadilah sikap masyarakat yang egois, individualis, materialistis, sekuler, hedonis, krisis akhlak dan agama dijadikan sebagai simbul.
Sebenarnya masyarakat bukan tidak boleh menerima faktor-faktor global impact seperti universalisme, modernisasi, teknnologi dan globalisasi, tetapi masyarakat diharapkan dapat memproteksi/memfilterisasi global impact tersebut dengan cara memiliki landasan rohani, filsafat dan landasan histori.

I. Karakteristik Masyarakat Madani
Pada tahun 2022 yang akan datang Indonesia memilki visi menjadikan masyarakat yang:
1. religius, maksudnya segala sesuatunya didasarkan dan dilandasi pada agama.
2. demokratis.
3. kepastian hukum, maksudnya setiap warganegara memiliki hak yang sama di dalam hukum.
4. egalitarian.
5. penghargaan terhadap “human dignity”.
6. kemajaun budaya dan bangsa dalam satu kesatuan.